Indonesia Kini

Indonesia merupakan negara interkontinental dengan jumlah pulau sekitar 17,508 pulau. Jumlah penduduknya mencapai kurang lebih 237 juta jiwa dan diperkirakan jumlahnya akan membengkak hingga 315 juta jiwa pada stahun 2035. Dengan luas mencapai 1,919,440 kilometer persegi, Indonesia merupakan negara dengan urutan terluas ke-enam belas di dunia. Indonesia juga dikenal sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia. Dengan ada lima pulau besar di Indonesia yakni Sumatra, Sulawesi, Jawa, Kalimantan, dan Papua dengan konsentrasi penduduk di pulau Jawa. Ada berbagai suku bangsa, etnis, bahasa dan agama yang berkembang di Indonesia, termasuk kepercayaan terhadap makhluk halus dan benda pusaka, atau percampuran antara kepercayaan setempat dengan salah satu dari kelima agama misalnya dalam Islam Kejawen yang merupakan asimilasi antara agama islam dengan kepercayaan setempat.

Tingkat keaneragaman hayati di Indonesia merupakan kedua terbesar di dunia setelah Brazil. Beberapa fauna endemis langka yang hanya ada di Indonesia adalah Anoa (Sulawesi), Orang Utan (Kalimantan), Badan Bercula Satu (Jawa) dan Harimau Sumatra (Sumatra). Saat ini, kelangsungan hidup fauna-fauna tersebut diambang kehancuran akibat perburuan, perdagangan gelap dan deforestasi.

Secara administratif, ada 33 propinsi di Indonesia. Masing-masing propinsi berdiri secara otonom dan memiliki perundangan dan kepala daerah sendiri atau Gubernur. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah oleh pemerintah, sebagian besar kewenangan yang tadinya berada di pemerintah pusat diserahkan kepada daerah otonom.

Indonesia masih tercatat ke dalam kategori negara berkembang. Maret 2008 lalu, tercatat jumlah penduduk Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan mencapai 34,96 juta orang atau 15,42 persen. Sebagian besar penduduk miskin ini hidup di pedesaan yakni sebanyak 63,47 persen dan 70 persen diantaranya bekerja di sektor pertanian.

Hal lain yang menjadi sorotan di Indonesia adalah dinamika politiknya. Salah satu peristiwa penting dalam tonggak sejarah Indonesia adalah runtuhnya kekuasaan orde baru pada Mei 1998 yang kemudian membawa Indonesia memasuki masa reformasi. Salah satu perubahan signifikan adalah terbukanya peluang bagi penguatan demokrasi di Indonesia. Hal ini terwujud dalam pelaksanaan pemilihan langsung untuk memilih anggota legislatif dan presiden serta wakil presiden.

Berita

Berita Lainnya

Newsletter

Scroll to Top
Skip to content