Rabu,12 September 2013, Forum Kader Posyandu Desa Wawonduru melakukan permintaan informasi kepada Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Dompu NTB. Permintaan informasi ini merupakan tindak lanjut dari diskusi warga yang diselenggarakan sehari sebelumnya di Aula Kantor Desa Wawonduru. Permintaan informasi dilakukan atas nama Juwairiah, dengan meminta informasi sebagai berikut:

1. Informasi tentang mekanisme atau petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (Juklak-Juknis) Program Rumah Kumuh, tahun 2012-2013. Menurut pengakuan warga, indikator penilaian untk mendapatkan bantuan rumah kumuh masih tidak jelas, dan perbedaan dana yang diterima juga menjadi persoalan tersendiri sehingga rumah yang rusaknya parah tidak mampu diselasaikan pada tahun 2012 lalu.
2. Informasi tentang Juklak-Juknis program kesehatan gratis, terutama yang menyangkut pelayanan terhadap pengguna kartu Jamkesmas dan Jakat. Pengakuan masyarakat, mereka kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan karena kartu yang dimiliki oleh masyarakat dianggap tidak berlaku lagi.
3. Informasi tentang dana untuk kegiatan Pemberian Makanan Tambahan pada Posyandu Desa Wawonduru,yang dua bulan terakhir sudah tidak berjalan.
4. Informasi tentang program pelatihan untuk kader Posyandu, pengetahuan tentang cara pengisian data, dan bagimana caranya menarik perhatian/mengajak ibu-ibu untuk selalu hadir pada saat pelayanan Posyandu.
5. Informasi tentang Posyandu lansia, karena menurut pengalaman desa-desa yang lain, Posyandu lansia ada pada setiap posyandu, tetapi di desa Wawonduru lansia tidak pernah mendapatkan pelyanan di Posyandu.
6. Informasi tentang Bantuan Siswa Mandiri (BSM) di SD No 08 Woja. Menurut pengakuan warga, pemberian BSM ini tergantung pada kedekatan dengan kepala sekolah, dan jumlah yang diterima oleh siswa juga sangat kecil dengan alasan dipotong untuk keperluan sekolah.

Informasi yang didapatkan nantinya akan digunakan sebagai bahan analisis untuk membandingkan antara kebijakan program dengan kenyataan yang terjadi di lapangan, sehingga warga dapat memberikan masukan agar terjadi pelayanan yang lebih baik.

Surat permintaan informasi diterima oleh Drs.Nasran sebagai Kasi Informasi. Ibu Juwairiah diarahkan untuk mengisi form yang telah disediakan oleh PPID. Ibu Juwairiah mendapatkan surat tanda terima dari Bapak Nasran, dan memberikan penjelasan bahwa akan meminta informasi yang dibutuhkan kepada PPID SKPD. Ibu Juwairiah akan datang lagi 10 hari kerja semenjak permintaan informasinya dicatat, untuk mempertanyakan informasi yang diminta.

Sebelumnya, permintaan informasi juga dilakukan oleh masyarakat di Lombok Barat. Selasa, 10 September 2013 warga Desa Bagik Polak, Gelogor dan Lalede melakukan akses informasi ke PPID Kabupaten. Informasi yang diakses cukup variatif diantaranya sebagai berikut:

1. DPA Dinas Kesehatan untuk program perbaikan gizi masyarakat tahun 2012-2013. Akan digunakan untuk analisis dan advokasi anggaran.
2. Informasi data penerima PKH, alokasi anggaran dan juklak juknisnya. Ada penerima bantuan PKH yang lengkap kategorinya tapi nilai bantuannya kecil.
3. Informasi DPA dinas PU program pengadaan sarana prasarana air bersih pedesaan. Di Desa Bagik Polak langka dengan air bersih. Berdasarkan pengakuan warga mereka harus membeli air.
4. Informasi daftar penerima jamkesmas/jamkesda di Dinas Kesehatan. Banyaknya warga yang tidak mampu terdaftar di jamkesmas/jamkesda. Data ini nanti akan dianalisis untuk mengecek apakah ada yang double, meninggal yang nantinya akan di upayakan peruntukannya bagi warga yang benar-benar tidak mampu.
5. Informasi Program bedah rumah dan alokasi anggarannya tahun 2012-2013 beserta juklak juknisnya. Warga penerima program ini tidak mengetahui berapa jumlah bantuan bedah rumah dan sampai sekarang di desa Kuripan Induk dan Sigerongan masih ada sisa anggaran bedah rumah tersebut yang masih belum selesasi direalisasikan. Padahal program tersebut digulirkan setahun yang lalu.
6. Informasi anggaran program pengadaan obat di Puskesmas/Dinas Kesehatan tahun 2012-2013. Informasi ini ingin diakses karena terbatasnya jenis obat yang diberikan Posyandu.
7. Informasi Juklak Juknis BOS dan BSM beserta alokasi anggarannya tahun 2012-2013, data penerima BSM di Lombok Barat tingkat SD dan SMP. Banyaknya wali murid yang tidak mengetahui jumlah bantuan dana BOS dan BSM. Berdasarkan pengakuan warga penerima BSM juga ada yang tidak tepat sasaran, karena sekolah juga tidak melakukan pembaruan data.
8. Informasi Laporan penggunaan dana BOS di SMP 1 Labuapi, SDN 1 Labuapi, SDN 3 Bagik Polak, SDN 2 Bagik Polak. Maraknya pungutan di sekolah terkait uang bangku, penembokan dan pungutan lain kepada wali murid.
9. Informasi program posyandu lansia. Didesa Bagik Polak ada satu dusun yakni dusun karang bucu yang tidak mendapatkan layanan posyandu lansia, padahal jumlah lansianya mencapai 150 orang.
10. Informasi tupoksi BPD dan kepala desa. Faktanya sekarang sering adanya sengketa antara peran BPD dan Kepdes di Desa Lalede.