Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas, Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) bersama PATTIRO Kota Surakarta dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta meluncurkan sebuah aplikasi berplatform SMS Gateway bernama SMS PANDAN (Pusat Layanan Aduan Kesehatan).
Pelayanan lewat pesan singkat ini dibuat untuk mempermudah masyarakat Surakarta dalam menyampaikan aspirasi atau keluhannya terkait pelayanan kesehatan yang mereka dapat dari Puskesmas. Data keluhan yang diperoleh kemudian dapat juga membantu Dinas Kesehatan Surakarta mengidentifikasi kebutuhan kesehatan masyarakat dan berbagai kekurangan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas. Jika sudah berjalan, Dinas Kesehatan Surakarta akan menjadikan SMS PANDAN sebagai bagian dari pengelolaan dan pendataan kesehatan di Surakarta.
“Dengan keberadaan platform SMS Gateway ini, masyarakat dapat lebih mudah menyampaikan keluhan mereka kepada Pemerintah Kota Surakarta jika mereka mendapat pelayanan kesehatan yang dirasa kurang maksimal”, tutur Asisten I Sekretaris Daerah Kota Surakarta Said Romdhoni saat peresmian peluncuran aplikasi SMS PANDAN, di Puskesmas Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 2 Oktober 2015.
Said menambahkan, keberadaan layanan aduan ini juga sangat dibutuhkan oleh pemerintah. “Layanan ini merupakan salah satu media yang bisa digunakan oleh pemerintah dalam mengidentifikasi kebutuhan warga. Dengan begitu, solusi penyelesaian masalah dapat sesuai dengan yang masyarakat kehendaki”, ujar Said.
Agar pelaksanaan pelayanan pengaduan ini berjalan secara optimal, Said berharap, masyarakat Surakarta dapat ikut berpartisipasi secara aktif dalam mengawasi pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas.
Di kesempatan yang sama, Staf Divisi Advokasi PATTIRO Surakarta Dyah Ayu Wecha menerangkan, setiap sms aduan dari masyarakat akan dikelola oleh masing-masing kepala bidang yang ada di Dinas Kesehatan Kota Surakarta. “Mereka jugalah nanti yang akan mencarikan solusi atas permasalahan tersebut”, Dyah menjelaskan.
Diah juga menuturkan, pelaksanaan dari penyelesaian masalah yang masuk ke Dinas Kesehatan melalui aplikasi SMS PANDAN akan dipantau dan dikawal secara ketat oleh Forum Multi Stakeholder (FMS) Kesehatan yang terdiri dari unsur masyarakat sipil, akademisi, Pemerintah Kota Surakarta seperti anggota DPRD, Inspektorat, dan para SKPD terkait.
Data dari berbagai keluhan yang masuk ke Dinas Kesehatan Kota Surakarta, nantinya, akan digunakan oleh FMS Kesehatan sebagai rekomendasi perbaikan pelayanan kesehatan dan akan ditujukan ke pemerintah.
Direktur PATTIRO Surakarta Andwi Joko Mulyanto juga menerangkan pada saat peluncuran SMS PANDAN bahwa dengan mengoptimalkan penggunaan platform ini, Pemerintah Kota Surakarta di masa mendatang akan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. “Karena rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah dihasilkan dari identifikasi keluhan masyarakat yang masuk lewat SMS PANDAN, perbaikan pelayanan kesehatan akan sesuai dengan apa yang masyarakat butuhkan”, pungkas Andwi.
SMS PANDAN ini adalah salah satu kontribusi PATTIRO dan PATTIRO Surakarta untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Surakarta. “Semoga dengan ini, masyarakat bisa memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi di Puskesmas”, tambah Andwi.