Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pembina No. 01/Y.PTIR/BP/X/2016, Maya Rostanty resmi diangkat menjadi Direktur PATTIRO menggantikan Sad Dian Utomo. Serah terima jabatan Direktur diselenggarakan pada Senin, 24/10/16 di hotel Soyfan Inn Tebet dihadiri oleh seluruh Pegiat PATTIRO, jaringan dan mitra kerja PATTIRO, serta keluarga besar PATTIRO Raya. Acara yang dikemas santai ini dimoderasi oleh Yulius Hendra.
Sad Dian mengungkapkan perasaannya saat ini sangat bahagia, bukan karena tugas dan tanggungjawabnya sebagai Direktur Eksekutif selama dua periode sejak 2012-2016 telah selesai, melainkan penggantinya adalah orang yang sangat tepat memimpin PATTIRO kedepan. “Tanty adalah orang yang bertanggungjawab dan penuh dedikasi, kemampuannya di isu desentralisasi diharapkan menjadikan PATTIRO sebagai sumber inspirasi dalam dalam tata kelola pemerintahan daerah”, ungkap Sad Dian. Selain itu, Sad Dian juga berharap agar apa yang telah dicapainya selama ini dapat dilanjutkan dan yang masih kurang dapat disempurnakan.
Menanggapi yang disampaikan Sad Dian, Joke Sudarbo mengatakan saat ini telah banyak perubahan yang dilakukan oleh PATTIRO selama kepemimpinan Sad Dian, terutama perbaikan manajemen internal lembaga. Saya memiliki pengalaman bekerjasama dengan PATTIRO ketika saya di USAID, saat ini saya melihat PATTIRO telah melakukan penyempurnaan manajemen, ungkap Joke.
Sementara itu Elisabeth Laury Noya dari KOMPAK mengatakan sangat senang bekerjasama dengan PATTIRO terutama dalam sharing pengetahuan. Menurut Ully, banyak pengetahuan yang ia dapatkan dari PATTIRO terkait dengan tata kelola Pemerintah Daerah. “PATTIRO tidak pelit dalam berbagi pengetahuan, hanya saja PATTIRO perlu upaya lebih memperkanalkan kerja-kerja PATTIRO kepada pihak luar baik di tingkat nasional maupun internasional”, ujar Elisabeth.
Dalam kesempatan ini, Maya Rostanty juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan apa yang sudah dicapai oleh Direktur sebelumnya. Banyak harapan dan masukan yang disampaikan oleh peserta kepada Maya Rostanty. Hendrik Rosdinar dari YAPPIKA dan mantan Direktur PATTIRO Semarang ini menyatakan menjadi Direktur PATTIRO adalah leader bagi PATTIRO Raya. “Bagaimana kehadiran PATTIRO tidak hanya sukses dalam penyusunan proposal, tapi bagaimana PATTIRO bisa berperan startegis dan memberikan warna dalam tata kelola Pemerintahan Daerah, karena kekayaan PATTIRO ada di daerah, Direktur PATTIRO Jakarta harus menjadi lead bagi jaringan PATTIRO Raya”, ujar Hendrik.
Geni Achnas sebagai Anggota Badan Pembina juga menyampaikan harapannya. Menurut Geni, kekuatan PATTIRO ada di daerah, pastinya banyak cerita sukses di daerah yang perlu ditulis dan dipublikasikan kepada stakeholder, knowledge management penting, termasuk bagaimana menyebarluaskan pengetahuan PATTIRO melalui media sosial.
Di akhir diskusi, Maya Rostanty mengajak seluruh Pegiat PATTIRO dan juga jaringan untuk bekerjasama. “Mari bergandengan tangan dan bekerja untuk karya yang lebih baik”, ujar Maya.
Penulis: Karina Sari