Laporan Tahunan PATTIRO Tahun 2015

Sebagai sebuah laporan tahunan, ini waktunya PATTIRO menjelaskan kembali berbagai upaya yang dilakukan selaras dengan tiga fokus area, yaitu transparansi, pelayanan publik, dan manajemen keuangan publik.

Tahun 2015 waktunya memantapkan posisi PATTIRO pada dua isu andalan yaitu Kesehatan dan Desa. Yang saya sebut pertama sangat terkait dengan berbagai inisiatif yang berhasil diluncurkan dalam merespons berakhirnya Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) dan dimulainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dan yang terakhir ialah beberapa inisiatif rintisan dalam merespons pelaksanaan Undang-Undang Desa.

Laporan edisi ini dititikberatkan pada bagaimana akuntabilitas pelayanan publik diimplementasikan. Pada implementasinya, transparansi informasi yang relevan bagi warga menjadi bekal untuk melakukan aksis sosial. Hal ini dilakukan melalui pengumpulan informasi, kemudian masyarakat saling berbagai informasi tersebut dan selanjutnya menyusun rencana aksi sosial dan mengimplementasikan aksi sosial dimaksud.

Ketiganya bisa kita temui dalam berbagai bentuk penjelasan di laporan tahunan ini. Misalnya di seratus desa ketiga tahapan tersebut diuji dan dari 41 desa yang dipantau mitra lain ada dua yang rencana aksinya tidak dijalankan. Atau dalam bentuk forum multi-pihak dengan agenda aksi yang sangat fleksibel, hingga aktivis difabel yang bergerak setelah mereka terlibat survei secara partisipatif. Pun beberapa pembelajaran bisa dipetik, misalnya bagaimana menggalang isu inklusi sosial bagi kelompok rentan tak bisa mengandalkan pendekatan konvensional, melainkan perlu tindakan komprehensif. Begitu juga pembelajaran bagaimana melakukan intervensi di komunitas desa tanpa menimbulkan ketergantungan.

Selamat menyelami makna dan pembelajaran transparansi untuk akuntabilitas.

Scroll to Top
Skip to content