Telaah Eksekutif | Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis di Kota Bandung

Pada tahun 2016, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Bandung mencapai 80,13. Angka tersebut menunjukkan kualitas manusia di Kota Bandung sudah tinggi. Pencapaian tersebut ditopang
salah satunya oleh kondisi kesehatan seperti semakin meningkatnya upaya pelayanan kesehatan dari sisi fasilitas kesehatan, sumber daya manusia yang ada di Dinas Kesehatan dan berbagai sosialisasi tentang pentingnya pencegahan dan deteksi dini berbagai penyakit.

Pemerintah Kota Bandung saat ini memiliki inovasi seperti adanya sejumlah puskesmas 24 jam, program Layad Rawat dan ambulans motor yang juga turut memberikan andil bagi peningkatan kesadaran warga terhadap kesehatan. Dari sisi kualitas pelayanan di RSUD Kota Bandung terus mengalami peningkatan yaitu tengah berupaya menjadi Rumah Sakit Kelas B. Kota Bandung juga tengah membangun Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) bertaraf internasional yang ditargetkan rampung tahun 2018.

Di samping tingginya kualitas manusia dan berbagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan, Kota Bandung masih mempunyai pekerjaan rumah untuk membebaskan warganya dari ancaman penyakit TB. Dengan populasi sebanyak 2,4 juta jiwa, jumlah kasus TB di Kota Bandung pada tahun 2015 mencapai 7.267 kasus yang merupakan jumlah kasus tertinggi kedua di Jawa Barat.

Scroll to Top
Skip to content