VICRA

Program ini bertujuan untuk mewujudkan terbukanya ruang publik (civic space) dalam aksi-aksi adaptasi perubahan iklim khususnya pada sektor pertanian. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah mengeluarkan Kebijakan Pembangunan Berketahanan Iklim (KPBI) periode 2020-2045 yang memandatkan Kementerian/Lembaga menjalankan aksi-aksi adaptasi perubahan iklim. Program ini memastikan KPBI dapat diimplementasikan di tingkat daerah dengan melibatkan kelompok petani rentan, kelompok perempuan, pemuda, disabilitas, lanjut usia, dan kelompok marjinal lainnya.

Program ini ditopang oleh tiga pilar utama, yaitu penelitian untuk mendukung advokasi berbasis bukti, peningkatan kapasitas kelompok dampingan, dan advokasi kepada pemerintah daerah. Melalui tiga pilar ini, diharapkan akan muncul forum-forum kelompok masyarakat yang lebih inklusif yang memiliki pengetahuan tentang isu-isu perubahan iklim serta memiliki kapasitas untuk mengadvokasikan kebijakan tentang adaptasi perubahan iklim di daerah. Melalui upaya ini diharapkan muncul kebijakan pemerintah daerah tentang adaptasi perubahan iklim yang lebih baik beserta dukungan anggarannya.

Dalam menjalankan program ini, PATTIRO berkolaborasi dengan para mitra CSO lokal masing-masing Ayo Indonesia di Manggarai Timur (Nusa Tenggara Timur), YPPS di Flores Timur (Nusa Tenggara Timur), Bengkel APPeK di Timor Tengah Selatan (Nusa Tenggara Timur), Konsepsi di Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat), Transform di Lombok Tengah (Nusa Tenggara Barat), Mitra Bentala di Lampung Timur (Lampung), LP2M di Pesisir Selatan (Sumatera Barat), dan PKBI Sumbar di Padang Pariaman (Sumatera Barat).

Scroll to Top
Skip to content