Selama 19 tahun sejak didirikan, PATTIRO berupaya secara konsisten memberikan sumbangsihnya dalam mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan (governance) baik di tingkat nasional maupun daerah. Upaya-upaya itu antara lain melalui penelitian dan kajian, bekerja sama dan melakukan peningkatan kapasitas warga dan CSO, melakukan asistensi teknis kepada staf pemerintah/pemerintah daerah, bersinergi dengan para pemangku kepentingan, termasuk lembaga kerja sama pembangunan internasional serta melakukan advokasi kebijakan, anggaran dan perbaikan pelayanan publik.
Sejumlah capaian telah dihasilkan, baik berupa meningkatnya kapasitas masyarakat dan aparatur pemerintah, terorganisirnya masyarakat dalam bentuk forum warga, terbitnya kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat, maupun realokasi anggaran dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Hasil lainnya adalah berbagai produk pengetahuan berupa laporan penelitian, kertas kebijakan (policy paper), manual, panduan, maupun modul pelatihan.
Dari berbagai upaya itu, PATTIRO berupaya memastikan bahwa sumber daya pembangunan dapat dinikmati oleh semua pihak, laki-laki dan perempuan, dewasa dan anak-anak, kelompok berkemampuan dan yang tidak mampu. Ringkasnya kami ingin memastikan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan itu berkeadilan dan responsif gender.
Dalam upaya mempromosikan pembangunan yang inklusif, berkeadilan dan responsif gender itulah, PATTIRO sejak awal 2000 aktif mempromosikan dan mendukung implementasi Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) sebagai instrumen penting dalam proses perencanaan dan penganggaran di Indonesia. Upaya promosi PPRG itu bahkan sudah menjangkau sasaran di manca negara, salah satunya Republik Fiji. Kontribusi PATTIRO terkait PPRG inilah yang menjadi bahasan utama dari laporan tahunan kami di tahun 2018 ini.
Semoga sumbangsih kami dalam PPRG dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik.