Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)

A. Latar Belakang

Provinsi Banten sebagai salah satu daerah dengan dinamika pembangunan yang pesat menghadapi tantangan serius dalam menjaga keseimbangan lingkungan, terutama akibat alih fungsi lahan, kegiatan industri, serta pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Kondisi tersebut berpotensi menurunkan kualitas lingkungan hidup apabila tidak diimbangi dengan upaya konservasi dan penghijauan secara berkelanjutan.

Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Provinsi Banten capaian IKLH selama lima tahun terakhir memang masih berada pada kisaran nilai “sedang ke baik” menurut klasifikasi nasional. Namun demikian, konsistensi tren capaian menurun menjadi sinyal penting bahwa pendekatan “business as ussual” tidak lagi memadai. Dibutuhkan transformasi pelayanan yang lebih adaptif dan berbasis inovasi untuk memastikan peningkatan kualitas lingkungan yang berkelanjutan, terutama melalui penguatan peran pengawasan lingkungan berbasis risiko, penyempurnaan sistem pemantauan kualitas secara real-time, serta peningkatan kolaborasi multipihak dalam konservasi dan edukasi publik.

Keterlibatan industri dalam kegiatan ini juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang berorientasi pada keberlanjutan. Sementara partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan gerakan menanam pohon, karena pelestarian lingkungan tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan harus menjadi gerakan bersama seluruh komponen bangsa.

Melalui semangat “Kolaborasi Hijau: Bergerak Bersama Industri dan Masyarakat Menanam untuk Banten Lestari”, kegiatan HMPI dan BMN Tahun 2025 diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif, memperluas ruang hijau, serta memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan Banten sebagai provinsi yang hijau, lestari, dan tangguh terhadap perubahan iklim.

B. Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk

  1. Membangun kolaborasi multipihak dalam menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Provinsi Banten.
  2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pohon bagi kehidupan, terutama dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kualitas lingkungan.
  3. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon.
  4. Mengurangi dampak perubahan iklim dengan menambah tutupan hijau yang mampu menyerap karbon dioksida.
  5. Melakukan penghijauan kembali terutama lahan kritis di provinsi Banten.

C. Tema Kegiatan

Tema Peringatan HPMI Tahun 2025 mengusung tema “Kolaborasi Hijau: Bergerak Bersama Industri dan Masyarakat Menanam untuk Banten Lestari”

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 4 Desember 2025, bertempat di Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung Serang Banten

E. Peserta

Hari puncak peringatan HMPI 2025 secara resmi akan dibuka oleh Gubernur Banten serta ditargetkan akan diikuti/dihadiri oleh ± 1.000 orang peserta yang berasal dari Forum Pimpinan Daerah Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota, Pejabat Kementerian Kehutanan, Pejabat Daerah/Kepala SKPD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala UPT Kementerian Kehutanan, BUMN/BUMD/BUMS, Perbankan dan Perusahaan Mitra Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Organisasi Wanita, TNI dan Polri, Mahasiswa, Pramuka dan Pelajar, Kelompok Peduli Lingkungan, LSM lingkungan dan bidang lain yang terkait.

F. Bentuk dan Rangkaian Kegiatan

Kegiatan Peringatan HPMI Tahun 2025 ini akan dilakukan melalui beberapa rangkaian kegiatan:

  1. Kampanye dan Edukasi. Kampanye dan edukasi masyarakat ini akan dilakukan melalui pembuatan leaflet yang memberikan informasi dan pengetahuan tentang penting dan manfaat menanam pohon dalam menjaga kelestarian lingkungan. Leaflet akan disebarluaskan melalui berbagai media sosial Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten, PATTIRO, dan PATTIRO Banten.
  2. Podcast atau bincang santai dengan tema menanam pohon. Podcast akan menghadirkan narasumber yang memiliki visi menjaga kelestarian lingkungan. Narasumber yang akan diundang sebagai narasumber antara lain: anak muda yang memiliki perspektif menjaga lingkungan, perusahaan yang memiliki komitmen menjaga lingkungan, dan tokoh agama dengan melihat perspektif lingkungan dari aspek agama. Podcast akan ditangani langsung oleh PATTIRO.
  3. Penyerahan pohon kepada masyarakat dan penanaman awal pohon. Pohon akan diberikan kepada kelompok masyarakat seperti kelompok tani wanita (KWT), Pemerintah Desa, kelompok masyarakat lainnya yang memiliki komitmen penghijauan.
  4. Puncak Acara Peringatan HMPI 2025. Puncak acara HMPI akan dipusatkan di Desa Sukadalem Kecamatan Waringinkurung. Acara akan menghadirkan Gubernur Provinsi Banten, Pemimpin Perusahaan yang ikut serta dalam kolaborasi HMPI,Forum Pimpinan Daerah Provinsi Banten dan Kabupaten/Kota, Pejabat Kementerian Kehutanan, Pejabat Daerah/Kepala SKPD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala UPT Kementerian Kehutanan, BUMN/BUMD/BUMS, Perbankan dan Perusahaan Mitra Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Organisasi Wanita, TNI dan Polri, Mahasiswa, Pramuka dan Pelajar, Kelompok Peduli Lingkungan, LSM lingkungan dan bidang lain yang terkait. Kegiatan akan dilakukan penanaman secara simbolik oleh Gubernur, Perwakilan Perusahaan, TNI, dan lain-lain.
  5. Pemeliharaan tanaman. Pohon yang telah ditanam akan terus dipantau dan dipelihara pertumbuhannya, dan akan dilaporkan kepada perusahaan yang telah berkontribusi dalam penanaman pohon. Target jumlah pohon yang tertanam sebanyak 10.000 batang.

G. Partisipasi Perusahaan atau Swasta

Partisipasi perusahaan dalam peringatan Hari Menanam Pohon memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Sebagai bagian dari masyarakat, perusahaan tidak hanya memiliki tanggung jawab ekonomi, tetapi juga tanggung jawab sosial dan lingkungan. Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan penanaman pohon, perusahaan dapat menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan (sustainability) dan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Keterlibatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi sektor swasta dalam mengurangi dampak perubahan iklim, memperbaiki kualitas lingkungan, dan memulihkan ekosistem yang rusak.

Selain memberikan manfaat ekologis, kegiatan menanam pohon juga dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat sekitar, menumbuhkan rasa kepedulian bersama terhadap lingkungan, serta membangun citra positif perusahaan sebagai mitra pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan. Lebih dari sekadar kegiatan simbolis, partisipasi perusahaan dalam penanaman pohon adalah investasi jangka panjang untuk masa depan. Pohon yang ditanam hari ini akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang, menyediakan udara bersih, menjaga sumber air dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi semua.

H. Sumber Anggaran

Donatur dari perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Banten yang berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud. Dana dikelola oleh NGO yang akuntabel dan kompeten pada bidangnya.

I. Pengelolaan Dana

Dana yang didapatkan dari partisipasi perusahaan untuk kegiatan HMPI Tahun 2025 ini akan dikelola secara transparan dan akuntabel oleh Yayasan PATTIRO. Untuk mengetahui lebih jauh Yayasan PATTIRO dapat mengunjungi website: www.pattiro.org. Sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas, Yayasan PATTIRO akan memberikan laporan penerimaan dan pengeluaran kepada semua perusahaan yang telah berpartisipasi dalam HMPI ini, dan dana akan diaduit dalam audit tahunan Yayasan PATTIRO.

Scroll to Top