Sejak didirikan pada tahun 1999, PATTIRO telah berkontribusi  dalam memfasilitasi interaksi para pelaku dalam pembuatan kebijakan publik maupun dalam peningkatan pelayanan publik dan anggaran di daerah. Dalam memainkan perannya, PATTIRO memfasilitasi  masyarakat sipil untuk melakukan advokasi anggaran, inisiasi Peraturan Daerah, serta mengembangkan model perbaikan pelayanan publik melalui mekanisme komplain. Di saat bersamaan PATTIRO juga mengembangkan jaringan Pattiro Raya, yang beranggotakan beberapa Pattiro Daerah dan beberapa institusi lokal lain. Dengan jaringan ini PATTIRO berupaya untuk memperluas peran dalam penguatan masyarakat sipil di daerah untuk terus meningkatkan penyelenggaraan dan kualitas pelayanan publik. Baik untuk meningkatkan pemenuhan hak-hak dasar bagi masyarakat maupun meningkatkan keberdayaan masyarakat.

Lebih jauh PATTIRO juga menimbang pentingnya untuk mengembangkan peran lebih besar di dalam upaya optimalisasi potensi kekayaan dan sumberdaya negara untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat. Beberapa hal yang relatif dekat yang mungkin dilakukan berdasarkan kapasitas dan potensi yang dimiliki oleh PATTIRO Raya adalah menguatkan peran dalam peningkatan pelayanan publik agar lebih mampu menjangkau semua masyarakat, lebih berkualitas, serta berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Upaya peningkatan kualitas pelayanan publik ini dilakukan melalui beragam arena, diantaranya:

• Advokasi peraturan daerah dan regulasi lainnya
• Mendorong rencana strategis pembangunan daerah agar lebih memprioritaskan peningkatan pelayanan publik dan pemenuhan hak masyarakat sebagai warga negara
• Memfasilitasi penguatan institusi dan unit-unit pelayanan publik agar lebih mampu menjangkau masyarakat
• Memperbaiki sistem dan mekanisme pelayanan publik, maupun
• Advokasi anggaran yang memungkinkan peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat.

Untuk menjawab kebutuhan tersebut PATTIRO merasa perlu untuk melakukan konsolidasi lembaga dan para pegiat PATTIRO Raya yang tersebar di 19 daerah di Indonesia, baik yang ada di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan maupun beberapa lembaga di Propinsi Aceh, Nusa Tenggara Barat sampai Propinsi Papua. Salah satu upaya penting untuk konsolidasi tersebut dilakukan melalui Pertemuan Umum Pegiat Nasional (PUPN) PATTIRO Raya. PUPN tahun 2012 kali ini telah diselenggarakan pada tanggal 19-22 September 2012 bertempat di Hotel Nuansa Bali Beach Anyer, yang hadiri oleh 120 orang anggota jaringan PATTIRO Raya.

Dengan diselenggarakannya PUPN ini para pegiat PATTIRO Raya saling berbagi (sharing) pemahaman, pengalaman, pembelajaran maupun pendekatan dan metode dalam penguatan peran masyarakat sipil dalam peningkatan pelayanan publik, kebijakan publik, dan anggaran daerah. Pada ajang PUPN ini juga para pegiat PATTIRO Raya berusaha menguatkan pemahaman dan sikap bersama yang holistik dan sinergis dalam menentukan langkah bersama ke depan. Sharing inovasi dan pembelajaran dilakukan melalui diskusi-diskusi dan stand pameran inovasi yang menampilkan hasil-hasil kerja advokasi PATTIRO Raya dari setiap daerah dan produk-produk lokal.

PUPN Anyer 2012 telah mengukuhkan LPAW Blora dan Bojonegoro Institute sebagai anggota jaringan PATTIRO Raya, dan menujuk Aminudin Azis sebagai Sekretaris Jaringan PATTIRO Raya yang akan mengawal hasil dan kesepakatan PUPN Anyer 2012. Selain itu, disepakati bersama oleh seluruh direktur PATTIRO Raya untuk pelaksanaan PUPN tahun 2014 akan diselenggarakan di Malang. **v3